Abstract:
Usaha kemitraan peternakan ayam broiler dengan sistem closed house adalah model usaha yang melibatkan kerja sama antara peternak dan perusahaan inti. Permasalahan yang sering dihadapi dalam usaha kemitraan peternakan ayam broiler dengan sistem closed house meliputi fluktuasi harga pakan dan harga ayam di pasar, penyakit ternak, serta ketergantungan pada perusahaan inti untuk suplai bibit dan pakan. Selain itu, investasi awal untuk membangun kandang closed house yang memadai membutuhkan biaya yang cukup besar, yang sering kali menjadi kendala bagi peternak kecil. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan dan 2) Mengetahui kelayakan usaha kemitraan peternakan ayam broiler closed house pada peternakan PJ Hidayah Farm di Dusun Citaik, Desa Batumalang, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Analisis dilakukan dengan menghitung biaya tetap, biaya variabel, total biaya, total penerimaan, keuntungan, dan RC ratio (Revenue Cost Ratio). Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan peternak, dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa biaya tetap yang dikeluarkan sebesar Rp4.790.780,95 dan biaya variabel sebesar Rp424.018.010,00. Total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp428.080.790,95. Sementara itu, total penerimaan yang diperoleh dari penjualan ayam broiler sebesar Rp482.556.010,00 dan penjualan kotoran ayam sebesar Rp5.500.000,00, sehingga total penerimaan menjadi Rp488.056.010,00. Keuntungan bersih yang diperoleh adalah Rp59.247.219,05. RC ratio yang dihitung dari data tersebut adalah 1,13, yang menunjukkan bahwa usaha ini efisien secara ekonomi dan menguntungkan atau layak untuk diusahakan.