Identifikasi Titik Rawan Kecelakaan Ditinjau Dari Tingkat Alinyemen Vertikal Dan Cara Penanganannya (Studi Kasus Ruas Jalan Nasional III Kabupaten Ciamis)

Abstract

Ruas jalan Nasional III di Kabupaten Ciamis memiliki tingkat lalu lintas yang cukup tinggi, pertumbuhan penduduk yang cukup pesat berbanding lurus dengan semakin banyaknya kecelakaan yang terjadi. Oleh karena itu diperlukan analisis pada titik rawan kecelakaan yang diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan yang terjadi.

Penelitian ini menggunakan metode survey lapangan dan data sekunder berupa data IRSMS polres Ciamis tahun 2019-2021. Data tersebut kemudian di analisis dengan mencari angka kecelakaan untuk mengetahui daerah rawan kecelakaan dengan analisis pemetaan, analisis pembobotan bina marga, serta menghitung tingkat kelandaian alinyemen vertikal.

Berdasarkan hasil penelitian, lokasi pertama yang menjadi titik rawan kecelakaan adalah Ruas jl. Jenderal Sudirman (Sindangrasa) 14 kejadian, kelandaian alinyemen vertikal 0,8%, nilai pembobotan 82 poin, dan kerugian materil dengan. Ruas jl. Jenderal Sudirman (Kota Kulon) 11 kejadian, kelandaian alinyemen vertikal 1,2%, nilai pembobotan 76 poin. Dan Ruas jl. Jenderal Sudirman (Janggala) 10 kejadian, kelandaian alinyemen vertikal -3,4%, nilai pembobotan 69 poin.