Pengaruh Distributive Justice dan Procedural Justice Terhadap Affective Commitment

Abstract

Ulfa Amelia Agusdin. 340220369. Pengaruh Distributive Justice dan Procedural Justice Terhadap Affective Commitment (Suatu Studi pada Pegawai Bank BTN Cabang Tasikmalaya). Di bawah bimbingan Ibu. Dr. Hj. Aini Kusniawati., M.M. (Pembimbing I) dan Bapak Faizal Haris Eko Prabowo, SE. M.M. (Pembimbing II).

Affective commitment merupakan salah satu bentuk dari komitmen yang sifatnya mutidimensional. Secara emosi atau psikologis dan hasrat untuk mengidentifikasi diri dengan organisasi, pegawai yang memimilki komitmen afektif tinggi akan merasa bahwa organisasinya baik dan dapat dijadikan sebagai bagian dari konsep diri pegawai. Namun demikian berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan pada Bank BTN Cabang Tasikmalaya diketahui bahwa komitmen afektif (affective commitment) belum sepenuhnya optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari masih rendahnya komitmen pegawai terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga masih ada pegawai yang belum mampu memenuhi target pekerjaan yang telah ditentukan oleh pihak bank. Permasalahan tersebut diduga diakibatkan oleh belum optimalnya dsitribtive justice dan procedura justice pada Bank BTN Cabang Tasikmalaya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana pengaruh distributive justice terhadap affective commitment pada Bank BTN Cabang Tasikmalaya?; Bagaimana pengaruh procedural justice terhadap affective commitment pada Bank BTN Cabang Tasikmalaya?; Bagaimana pengaruh distributive justice dan procedural justice terhadap affective commitment pada pada Bank BTN Cabang Tasikmalaya?. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis: Pengaruh distributive justice terhadap affective commitment pada Bank BTN Cabang Tasikmalaya; Pengaruh procedural justice terhadap affective commitment pada Bank BTN Cabang Tasikmalaya; Pengaruh distributive justice dan procedural justice terhadap affective commitment pada pada Bank BTN Cabang Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sensus dengan pendekatan data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Bank BTN Cabang Tasikmalaya yang berjumlah 45 orang, sampel yang dipilih adalah sebanyak 45 orang. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui beberapa teknik yaitu studi kepustakaan, studi lapangan dan penyebaran angket. Dari hasil penelitian, dapat ditarik suatu simpulan sebagai berikut:Terdapat pengaruh positif dan signifikan distributive justice terhadap affective commitment pada Bank BTN Cabang Tasikmalaya; Terdapat pengaruh positif dan signifikan procedural justice terhadap affective commitment pada Bank BTN Cabang Tasikmalaya; Terdapat pengaruh positif dan signifikan distributive justice dan procedural justice terhadap affective commitment pada Bank BTN Cabang Tasikmalaya. Artinya jika distributive justice dan procedural justice sudah baik maka affective commitment akan meningkat.