Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh penyaluran aktiva produktif pada Bank BTN Persero Tbk, menunjukan belum mencapai tingkat ROA yang diharapkan oleh pihak bank tersebut. Sehingga ROA dari periode 2013-2017 mengalami fluktuasi yang diakibatkan oleh kredit bermasalah. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Seberapa besar perkembangan aktiva produktif pada PT. BTN (Persero) Tbk selama periode tahun 2012-2016?; 2) Seberapa besar perkembangan kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan ROA (return on asset) pada PT. BTN (Persero) Tbk selama periode tahun 2012-2016?; 3) Seberapa besar pengaruh aktiva produktif terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan ROA (return on asset) pada PT. BTN (Persero) Tbk selama periode tahun 2012-2016?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Besarnya Perkembangan aktiva produktif pada PT. BTN (Persero) Tbk selama periode tahun 2012-2016; 2) Besarnya Perkembangan kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan ROA (return on asset) pada PT. BTN (Persero) Tbk selama periode tahun 2012-2016?; 3) Besarnya pengaruh aktiva produktif terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan ROA (return on asset) pada PT. BTN (Persero) Tbk selama periode tahun 2012-2016pada PT. BTN (Persero) Tbk.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa laporan keuangan dari PT. Bank BTN (Persero) Tbk selama Periode Tahun 2013-2017.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Aktiva produktif pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selama periode tahun 2013-2017 menunjukan bahwa dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan dengan rata-rata pertahunnya sebesar Rp. 176.404.374 atau rata-rata peningkatan pertahunnya adalah sebesar 16,80%. Artinya PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam pengelolaan aktiva produktif sudah baik, hal ini dapat dilihat dari peningkatan aktiva produktif dari tahun ke tahun hal tersebut karena pihak bank memiliki kemampuan dalam mengelola sumber laba; 2) Kinerja keuangan PT. BTN (Persero) Tbk yang diukur dengan ROA selama periode tahun 2013-2017 mengalami fluktuasi. Dengan rata-rata pertumbuhannya sebesar 1,09% atau rata-rata peningkatan pertahunnya adalah sebesar 0,03%. Dengan demikian kinerja keuangan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang diukur dengan return on asset (ROA) selama 5 tahun yaitu tahun 2013-2017 memiliki tingkat ROA yang baik atau tinggi. Artinya kinerja keuangan yang dihitung dengan return on asset PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sudah baik sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Surat Edaran Bank Indonesia Nomor: 6/23/DPNP tahun 2004; 3) Aktiva produktif tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada PT. BTN (Persero) Tbk yang terdaftar di Bursa Efek indonesia. Artinya bahwa tinggi rendahnya aktiva produktif perusahaan tidak mempengaruhi kinerja keuangan.