Abstract:
ABSTRAK
Hambatan internal dan eksternal yang terjadi pada mahasiswa tingkat akhir dapat menyebabkan mahasiswa tertekan dan stres serta berakibat pada kualitas tidurnya. Hasil survei pendahuluan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bakti Tunas Husada ditemukan empat mahasiswa keperawatan tingkat akhir mengalami stres ringan, tiga mahasiswa lainnya tidak mengalami stress dan lima mahasiswa mengalami gangguan kualitas tidur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur pada Mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bakti Tunas Husada. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional pada 98 sampel mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bakti Tunas Husada. Didapatkan presentase 58% responden masuk dalam kategori stres tinggi dengan rata-rata skor 158,83. Sebanyak 18% mahasiswa masuk dalam kualitas tidur buruk dengan skor 8,20. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bakti Tunas Husada.