Abstract:
Latar: Stroke merupakan suatu kondisi karena adanya gangguan fungsi saraf akut yang disebabkan oleh adanya gangguan peredaran darah otak secara mendadak atau secara cepat timbul gejala dan tanda sesuai dengan daerah fokal di otak yang terganggu sebagai akibat suplay darah pada sebagian otak terhenti. Dampak ditimbulkan adalah gangguan mobilitas fisik atau mobilisasi. Salah satu bentuk fisioterapi untuk memulihkan kekuatan otot adalah Range Of Motion (ROM) dengan menggunakan latihan genggam bola karet pada pasien stroke. Tujuan penelitian: untuk menganalisis jurnal-jurnal sebelumnya baik nasional maupun internasional mengenai pengaruh latihan ROM dengan menggunakan bola karet terhadap kemampuan otot pasen stroke. Metode penelitian ini adalah menggunakan literature review dengan melakukan pencarian melalui search engine pubmed, google schoolar dan proquest sehingga diperoleh hasil akhir 12 jurnal yang bisa di analisis sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil: literatur review ini menunjukan bahwa dari 12 jurnal yang diteliti sebanyak 6 jurnal yang menyatakan mengenai frekuensi dan durasi latihan ROM yang dimodifikasi dengan latihan genggam bola karet. Berdsaarkan 12 jurnal yang diteliti didapatkan kekuatan otot pada pasin stroke mengalami kelemahan otot. Hasil telaah jurnal terhadap 12 artikel yang berkaitan dengan topik penelitian menemukan adanya pengaruh dari latihan ROM dengan bola karet terhadap kekuatan otot tangan pasien stroke non hemoragik, dapat disebabkan karena latihan ROM dengan bola karet merupakan metode gerakan kompleks. Penggunaan gerakan kompleks berdasarkan pada prinsip-prinsip stimulasi organ neuromuscular dengan bantuan tambahan dari seluruh gerakan. Kesimpulan: Teknik latihan ROM menggunakan bola karet pada pasien stroke terbukti efektif dan ada pengaruh yang signifikan.