Abstract:
Padi organik sangat diminati masyarakat modern dan peluang pasar yang bagus, juga sangat baik untuk kesehatan dan tentunya juga ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pengembangan padi organik dan alternatif strategi yang diterapkan dalam pengembangan padi organik. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada Kelompok Tani Parikesit di Desa Bangunsari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Responden diambil secara sensus terhadap anggota Kelompok Tani Parikesit sebanyak 48 orang. Data primer dan sekunder diambil menggunakan teknik wawancara melalui kuesioner yang kemudian dianalisis menggunakan SWOT analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal meliputi kekuatan: tersedianya pupuk organik serta menghasilkan produk yang berkualitas bersertifikasi serta memiliki kemasan dan juga label merk sendiri, kelemahan: modal usahatani yang terbatas serta masalah utama padi organik yang sangat mudah diserang oleh hama. Faktor eksternal meliputi peluang: tersedia air yang cukup untuk pengairan, ancaman: meningkatnya resistensi hama terhadap pestisida nabati serta terus meningkatnya serangan penyakit terhadap tanaman padi organik. Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan padi organik di Desa Bangunsari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, (a) mempertahankan kualitas dan pengembangan pasar, (b) kontinyuitas produksi untuk memenuhi permintaan, (c) meningkatkan pemasaran online, (d) memperluas jaringan pasar, (e) optimalisasi penggunaan sarana produksi dengan modal terbatas, (f) pelatihan bagi SDM untuk meningkatkan keterampilan serta memiliki kemampuan kinerja yang berkualitas, (g) pemeberantasan hama dan penyakit secara kontinyu, (h) keseragaman harga jual dengan peran serta pengawasan pemerintah, (i) menjalin kerjasama dengan pihak terkait dalam menyikapi permodalan, (j) membuat hama dan penyakit tidak menyerang.