Abstract:
Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai gout arthritis merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan serta adanya rasa panas di area persendian. Penanganan yang kurang tepat dapat menyebabkan bahaya yang lebih besar, sehingga dibutuhkan penatalaksanaan farmakologi maupun non farmakologi. Obat tradisional sepeti rebusan daun salam merupakan alternative pilihan yang dinilai lebih aman dibandingkan obat modern terutama dikonsumsi oleh lansia. Tujuan dari penelitian ini menganalisis jurnal-jurnal sebelumnya baik nasional maupun internasional mengenai pengaruh pemberian rebusan daun salam terhadap kadar asam urat. Metode penelitian ini adalah menggunakan literature review dengan melakukan pencarian melalui search engine pubmed, google schoolar dan proquest sehingga diperoleh hasil akhir 12 jurnal yang bisa di analisis sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil literatur review ini menunjukan bahwa dari 12 jurnal menemukan kadar asam urang pada penderita atritis diatas normal. Kemudian setelah diberikan rebusan daun salam sebanyak 4 jurnal. Sebanyak 9 jurnal yang menyebutkan cara konsumsi rebusan daun salam seperti di konsumsi sebanyak 2-3 kali dalam sehari selama 7 hari. kemudian dilakukan pengecekan ulang terhadap kadar asam urat. Dari 12 literatur yang di review didapatkan hasil yaitu adanya penurunan kadar asam urat yang signifikan dari yang awalnya tinggi menjadi normal kembali, atau mengalami kadasar asam urat yang normal. Sebanyak 3 jurnal menyebutkan bahwa penderita atritis urat yang tetap mengalami kenaikan kadar asam urat karena pola makan dan factor lain. Seluruh jurnal yakni 12 artikel menyimpulkan bahwa pemberian rebusan daun salam efektif terhadap kadar asam urat pada penderita atritis gout.