Abstract:
Diabetes merupakan gangguan metabolisme yang dikenal sebagai hiperglikemia, yang menunjukkan peningkatan kadar glukosa darah dalam tubuh. Diabetes melitus dibagi menjadi dua yaitu diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2. Terdapat cara yang dapat mengendalikan kadar gula selain menggunakan obat seperti insulin, metformin, glibenclamide, dan sebagainya yaitu dengan cara yang lebih murah , simple dan dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dengan terapi alternative dan komplementer atau Complementary and Alternative Medicine (CAM) salah satunya seperti berjalan kaki. Tujuan dari literature review ini ditujukan untuk mengetahui sejauh mana Pengaruh jalan kaki terhadap kadar gula darah pada pasien DM tipe II berdasarkan study empiris 5 tahun terakhir.Metode yang dilakukan adalah Pencarian jurnal menggunakan database Pubmed, Sinta dan scholar artikel dengan topik yang diterbitkan dalam bahasa inggris dari tahun 2018-2023 kemudian di screning menggunakan metode Prisma. Hasil literature review ini memanfaatkan DSVIA dengan menggunakan kata kunci yang sesuai dengan penyusunan laporan. Artikel dipilih dengan pilihan jurnal, pilihan abstrak, dengan kriteria inklusi dan ekslusi, sehingga jurnal yang ditemukan untuk diselidiki. Hasil hasil analisis literatur review terdapat 10 jurnal yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa penerapan jalan kaki dapat menunrunkan kadar gula darah bagi penderita DM tipe II, dengan intensitas waktu berjalan kaki rata-rata hanya 30 menit sehari bisa menurunkan minimal selama 1 - 2 minggu kadar gula darah rata-rata 50.0 mg/dl atau (25%).Berdasarkan hal tersebut juga disarankan klien dapat meningkatkan semangat pasien dalam melakukan minimal 30 menit 3x dalam seminggu secara berulang dan kontinu sebelum klien merasakan tanda-tanda kenaikan kadar gula darah.