Abstract:
Tujuan dari penelitian yang penulis ajukan yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan metode massed practice dengan metode distributed practice terhadap kemampuan forehand drive dalam permainan tenis meja pada siswa SMA Negeri 1 Baregbeg. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true-eksperiment design, salah satu desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini siswa putra kelas XI pada SMA Negeri 1 Baregbeg yang berjumlah 6 kelas, yang mengikuti ekstrakurikuler sebanyak 20 orang siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 20 orang siswa. Berdasarkan perhitungan perbandingan pengaruh metode massed practice dengan metode distributed practice terhadap kemampuan forehand drive dalam permainan tenis meja pada siswa SMA Negeri 1 Baregbeg diperoleh nilai thitung = 4.233 karena thitung > ttabel (4.233 > 2.262), maka Ho ditolak dan Hipotesis kerja diterima. Artinya latihan metode massed practice memberikan pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan metode distributed practice terhadap kemampuan forehand drive dalam permainan tenis meja pada siswa SMA Negeri 1 Baregbeg. Berdasarkan hasil pengolahan data analisis data yang penulis kemukakan pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Metode massed practice memberikan pengaruh yang signifikan terhadap terhadap kemampuan forehand drive dalam permainan tenis meja pada siswa SMA Negeri 1 Baregbeg.
Metode distributed practice memberikan pengaruh yang signifikan terhadap terhadap kemampuan forehand drive dalam permainan tenis meja pada siswa SMA Negeri 1 Baregbeg.
Metode massed practice memberikan pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan distributed practice terhadap kemampuan forehand drive dalam permainan tenis meja pada siswa SMA Negeri 1 Baregbeg.