dc.description.abstract |
Menurut World Health Organization (WHO), stunting adalah terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak oleh karena gizi buruk,infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak adekuat. di Kota Banjar, angka prevalensistunting berada di angka 26,92% di tahun 2020 dan berhasil turun menjadi 24,4 di tahun 2021(Kemenkes, 2021). Meskipun terjadi penurunan, stunting ini masih menjadi tantanganpemerintah karena target dari pemerintah Indonesia adalah 14% di tahun 2024 sebagaimanayang tertulis pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Oleh karena itu, untuk mencapai target, diupayakan berbagai program dalam rangka penanganan stunting. Untuk mengetahui dan mengevaluasi program stunting, literature review ini bertujuan untukmengevaluasi input, proses, dan output dari program stunting di Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan Evaluasi Program Penanganan dan Penanggulangan Stunting di Kota Banjar yang telah berhasil dalam mengurangi tingkat stunting pada balita.
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan mengguanakn data primer dan data sekunder yang di lakukan melalui observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan/ analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan data collection (pengumpulan data), data reduction (reduksi data), data display (Penyajian data) dan Conclusion Drawing/Verification (penarikan kesimpulan). |
en_US |