Abstract:
Latar Belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi dimana tekanan darah seseorang diatas 120/80 mmHG. Pada seseorang, hipertensi dengan pemeriksaan tekanan darah diatas 140/90 mmHG, diukur pada kedua lengan tiga kali dalam beberapa minggu (Susilo & Wulandari, 2021), merupakan penyakit tidak menular (PTM). Latihan pernapasan dalam lambat adalah teknik pernapasan dengan laju pernapasan kurang dari 10x/menit dan fase inhalasi yang panjang (Tarwoto, 2022). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pernapasan dalam yang lambat terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan menggunakan tinjauan literatur. Database yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Garuda, Semantic, dan Sciendirect dengan keterbatasan publikasi <10 tahun terakhir. Berdasarkan hasil penelusuran jurnal, diperoleh 10 artikel relevan sesuai kriteria inklusi dengan kesimpulan bahwa terdapat pengsruh antara pernapasan dalam yang lambat terhadap penurunan aliran darah pada pasien hipertensi dari berbagai literatur.