KINERJA BALAI PENYULUH PERTANIAN (BPP) DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI PERTANIAN DI DESA CIMARAGAS KECAMATAN CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS

Abstract

ABSTRAK

Rismayanti. 3504200162. Kinerja Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dalam Mengembangkan Potensi Pertanian Di Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis. Skripsi. Program Studi Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Galuh.

Penelitian yang dilakukan pada Kinerja Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dalam Mengembangkan Potensi Pertanian Di Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis ini dilatarbelakangi oleh kurang optimalnya kinerja Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dalam meningkatkan potensi pertanian di Desa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kinerja Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dalam Mengembangkan Potensi Pertanian Di Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaaan dan studi lapangan yang terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah 8 orang yang merupakan Penyuluh Pertanian, Kepala Desa Cimaragas serta masyarakat sebagai pelaku pertanian di Desa Cimaragas. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan penulis dalam penelitian ini di Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis tentang kinerja Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang masih lemah dalam pelayanan publik, dapat diketahui indikasi permasalahannya sebagai berikut: 1). Balai Penyuluh Pertanian (BPP) masih belum maksimal dalam melakukan inovasi terkait pengembangan potensi pertanian, sehingga produktivitas pertanian kurang optimal. 2). Masih banyak para petani yang belum mendapatkan fasilitas dari pemerintah. Seperti pada petani padi yang mengharapkan adanya mesin penggilingan padi untuk dapat memproduksi hasil dari tanaman mereka. 3). Penyusunan kebijakan untuk para petani yang dimana kebijakan itu digunakan untuk mengembangkan hasil dari potensi pertanian desa, namun kebijakan itu belum dijalankan hingga sekarang.

Kata Kunci : Kinerja, Pemerintahan Desa, Potensi Pertanian