Abstract:
Kelelahan kerja merupakan salah satu penyebab utama fluktuasi kinerja karyawan. Sehingga perusahaan perlu melakukan tindakan untuk menanggulangi hal tersebut. Tentunya kelelahan kerja tidak dapat dihilangkan karena kelelahan merupakan sifat alami yang terikat pada mahluk hidup, maka tindakan yang dapat diambil oleh perusahaan adalah melakukan manajemen terhadap waktu istirahat (kelonggaran) dalam jumlah yang tepat.
PT. Sanpo Rubber Indonesia bergerak dalam produksi oil seal motor yang sebgaian besar proses produksinya dilakukan secara manual sehingga tingkat kinerja karyawan akan sangat mempengaruhi produktivitas perusahaan. Penelitian ini diupayakan untuk menentukan waktu kelonggaran (allowance) yang sesuai dengan dengan berdasarkan proses produksi, keadaan lingkungan, dan keahlian karyawan. Metode yang digunakan untuk menghitung waktu kelonggaran yang optimal adalam metode Westinghouse.
Berdasarkan pekerjaan dan kondisi lingkungan kelonggaran yang sesuai adalah kneading sebanyak 14%, mixing roll sebanya 13%, compress sebanyak 16%, secondary cured 9%, finishing 20,5%, dan inspeksi sebanyak 19,5%.