Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Mengatasi Nyeri Akut Post Apendiktomi Hari Pertama Pada Tn. H Di Ruang Kakap RSUD Pandega Pangandaran

Abstract

ABSTRAK

PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENGATASI NYERI AKUT POST APENDIKTOMI HARI PERTAMA PADA TN. H DI RUANG KAKAP RSUD PANDEGA PANGANDARAN

Tri Gustika Hedy Alamsyah Fakultas Keperawatan Universitas Galuh Ciamis

Pendahuluan: Gaya hidup yang kurang sehat dapat saja dipengaruhi oleh peningkatan kemakmuran dan kemajuan teknologi yang mengakibatkan keburukan pola hidup masyarakat seta menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit appendikcitis. Keluhan utama yang muncul setelah dilakukan post op laparotomi appendikcitis pada umumnya pasien akan merasakan nyeri hebat pada 2 jam setelah operasi karena pengaruh dari obat anestesi yng mulai menghilang (Berman &Kozier, 2012). Karya Ilmiah ini bertujuan untuk mengidentifikasi asuhan keperawatan pada klien dengan diagnosa medis post op appendikcitis. Metode: Karya Ilmiah ini menggunakan desain studi kasus tunggal dengan sampel Karya Ilmiah adalah pasien post op appendictis dengan tanda vital stabil, keadaan umum baik, dan bersedia dilakukan intervensi. Intervensi yang dilakukan berupa teknik relaksasi dalam. Tingkat rasa nyeri diukur menggunakan teknik Skala Intensitas Nyeri sebelum dan sesudah dilakukan dilakukan teknik relaksasi dalam. Hasil dan pembahasan: setelah dilakukan intervensi keperawatan berupa teknik relaksasi dalam, didapatkan tingkat rasa sakit pada klien berkurang.. Faktor yang menyebabkan hasil dari intervensi tersebut tidak maksimal yaitu karena durasi intervensi yang singkat, karena faktor usia pada pasien dan faktos situasi ruangan yang ramai.. Kesimpulan: Teknik relaksasi dalam berpengaruh terhadap berkurangnya rasa sakit pasca post op appendictis. Durasi dan frekuensi intervensi, serta faktor situasional perlu diperhatikan agar intervensi yang diberikan dapat menghasilkan perbaikan yang optimal. Kata Kunci: Nyeri Akut, Post Op Laparotomi Appendikcitis