dc.description.abstract |
Yusrina Hanum. 2024. INNOVATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN MASALAH LINGKUNGAN BERBASIS SOCIAL EMPOWERMENT OLEH DINAS PERUMAHAN RAKYAT KAWASAN PERMUKIMAN DAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN CIAMIS
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi awal diketahui bahwa innovative governance dalam pengelolaan masalah lingkungan berbasis social empowerment oleh dinas perumahan rakyat kawasan permukiman dan lingkungan hidup kabupaten ciamis belum optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan menurut LAN (2016) tentang Global Innovation Index.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Innovative Governance Dalam Pengelolaan Masalah Lingkungan Berbasis Social Empowernment Oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis belum semua berjalan dengan optimal. Hambatan dalam hal ini antara lain minimnya sosialisasi TIK, kondisi infrastruktur yang sudah ada sering kali tidak sesuai standar, kurangnya partisipasi dan kesadaran masyarakat, jumlah tenaga survei dan anggaran yang terbatas, kurangnya dukungan dari pihak pemerintan dan non pemerintah yang masih minim, keterbatsan SDM, kurangnya dukungan dan keterlibatan masyarakat, dalam pengelolaan sampah awalnya banyak masyarakat yang enggan untuk berpartisipasi, implementasi program berjalan lambat dan tidak mencapai partisipasi yang diharapkan. Upaya yang dilakukan, seperti peningkatan edukasi, kolaborasi lintas sektor, penggunaan teknologi, dan pemberdayaan masyarakat, telah memberikan dampak positif dalam pengelolaan masalah lingkungan. Pentingnya komunikasi yang efektif, penyediaan infrastruktur yang memadai, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program-program lingkungan yang diinisiasi oleh DPRKPLH. Dengan terus mengembangkan pendekatan-pendekatan inovatif dan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan pengelolaan lingkungan di Kabupaten Ciamis akan semakin baik dan berkelanjutan di masa depan. |
en_US |