Abstract:
Hanan’s Fish Farm merupakan sebuah UMKM yang bergerak di bidang budidaya ikan, di mana teknologi bioflok digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan air dan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemilihan material yang digunakan dalam pembangunan kolam bioflok. Fokus utama penelitian ini adalah pada pemilihan material seperti terpal Polyvinyl Chloride (PVC), terpal Poliethylene (PE), dan geomembran High Density Poliethylene (HDPE), dengan mempertimbangkan berbagai faktor penting seperti biaya, ketahanan, ketersediaan, dan dampak lingkungan. Untuk memberikan rekomendasi yang paling sesuai bagi kebutuhan Hanan’s Fish Farm, penelitian ini menerapkan pendekatan Cost-Benefit Analysis (CBA) yang mencakup empat kriteria perhitungan utama: Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Payback Period (PP) dan Life Cycle Cost (LCC). Penelitian ini merekomendasikan pemilihan material High Density Poliethylene (HDPE) yang memiliki nilai NPV tertinggi sebesar Rp.83.493.466, Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 32,55, dan payback period(PP) selama 2,3 bulan dan pemangkasan biaya perawatan sebesar 35 – 75,6% dari alternatif material lain.
