dc.description.abstract |
HUBUNGAN TINGKAT STRESS TERHADAP HIPERTENSI
PADA LANSIA di DUSUN 3 DESA CINISTI
KECAMATAN BAYONGBONG
KABUPATEN GARUT
MOCH RIDWAN FAOZI
Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Galuh Ciamis
Website: www.fikes.unigal.ac.id
ABSTRAK
Latar Belakang: Stres menghasilkan berbagai respon diantaranya respon fisiologis, kognitif, emosi, dan tingkah laku. Saat stres, hormon adrenalin akan meningkatkan tekanan darah melalui kontraksi arteri (vasokontriksi) dan peningkatan denyut jantung.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada lansia di Dusun 3 Desa Cinisti Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut
Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh lansia hipertensi sejumlah 32 orang. Sampel sebanyak 32 orang ditentukan dengan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner DASS, stetoskop serta lembar observasi. Data kemudian dianalisa menggunakan uji sperman rank
Hasil: Hasil analisa uji spearrman rank didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,723 dan nilai P value =0,000 < 0,05 yang artinya ada hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada lansia di Dusun 3 Desa Cinisti Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan lansia dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stres. Puskesmas Bayongbong juga diharap untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat khususnya lansia dengan hipertensi. Dengan demikian stres yang dapat memicu terjadinya hipertensi pada lansia dapat dihindari.
Kata Kunci: Stres, Hipertensi dan Lansia |
en_US |