Abstract:
ABSTRAK
Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit mematikan nomor 1 di dunia.Congestive heart failure (CHF) atau sering disebut gagal jantung kongestif adalah ketidak mampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi., Gejala awal yang umumnya terjadi pada penderita gagal jantung yakni dyspnea (sesak napas), . Pada kondisi pasien sesak napas tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan berkolaborasi dalam pemberian terapi oksigen. Namun akan lebih maksimal dalam pemenuhan kebutuhan oksigen jika diberikan posisi yang tepat, Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian posisi semi fowler.Tujuan dari literature review ini ditujukan untuk mengetahui sejauh mana posisi semi fowler 450 terhadap perubahan nilai saturasi oksigen pada pasien congestive heart failure berdasarkan study empiris 5 tahun terakhir.Metode yang dilakukan adalah Pencarian jurnal menggunakan database Pubmed, Sinta dan scholar artikel dengan topik yang diterbitkan dalam bahasa inggris dari tahun 2019-2024 kemudian di screning menggunakan metode Prisma. Hasil literature review ini memanfaatkan DSVIA dengan menggunakan kata kunci yang sesuai dengan penyusunan laporan. Artikel dipilih dengan pilihan jurnal, pilihan abstrak, dengan kriteria inklusi dan ekslusi, sehingga jurnal yang ditemukan untuk diselidiki. Hasil analisis literatur review terdapat 5 jurnal yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa posisi semi fowler 450 lebih nyaman, lebih mudah dipahami oleh pasien tetapi lebih efektif untuk penurunan sesak nafas dan meningkatkan saturasi oksigen dengan ditunjukkan rata-rata penurunan frekuensi nafas 1,68% menit dan peningkatan saturasi oksigen sebesar 3,75% antara posisi semi semi fowler 450 terhadap perubahan nilai saturasi oksigen pada pasien congestive heart failure.