Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi belum optimalnya Strategi Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah Di Desa Purwasari Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemerintah desa dalam pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang diantarannya Pemerintah Desa Talagasari Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis berjumlah 2 orang, pelaku UMKM berjumlah 5 orang, dan tokoh masyarakat sebanyak 1 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Strategi Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Desa Purwasari Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis belum berjalan dengan optimal sesuai dengan Teori dari M. Qudrat Nugraha (2019:1-6) tentang tahapan cara berfikir strategis. Hal ini dibuktikan dengan adanya indikator yang belum optimal. Adanya hambatan antaralain kurangnya modal dan pengetahuan dalam mengembangkan suatu usaha serta adanya sumber daya manusia yang kurang memadai dibidang usaha yang sedang mereka rintis, Pemerintah Desa belum pernah mengadakan kegiatan berbentuk pelatihan yang tujuannya untuk menggali potensi masyarakat. Upaya yang dilakukan antara lain pemerintah Desa memberikan permodalan yang memadai serta mengadakan pelatihan untuk masyarakat yang mempunya bidang usaha (UMKM).