Abstract:
Latar Belakang: Pneumonia adalah salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan bawah akut dengan batuk dan disertai dengan sesak nafas disebabkan agen infeksius seperti virus bakteri, mycoplasma (fungi), dan aspirasi substansi asing, berupa radang paru-paru yang disertai eksudasi. Sedangkan gangguan bersihan jalan napas merupakan terjadinya penumpukkan sputum (sekret) dijalan napas yang mengakibatkan ketidakmampuan paru-paru untuk mempertahankan patensi jalan napas sehingga mengakibatkan terjadinya sumbatan pada saluran napas. Fisioterapi dada Yaitu merupakan serangkaian teknik atau prosedur terapeutik yang digunakan untuk mengeluarkan sekret, baik dilakukan secara sendiri maupun kombinasi, untuk mencegah penimbunan sekret sehingga dapat menyebabkan obstruksi saluran napas dan komplikasi penyakit lainnya, sehingga dapat mempengaruhi penurunan fungsi aliran udara paru. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi literature review. secara sistematis terkait topik yang diangkat yaitu pengaruh fisioterapi dada terhadap kualitas bersihan jalan nafas pada kasus pneumonia. Hasil: Hasil penelitian dari literatur jurnal menunjukkan terjadi perubahan signifikan pada pasien pneumonia setelah menerima fisioterapi dada terhadap kualitas bersihan jalan nafas. Kesimpulan: Dari 10 penelitian yang dipaparkan bahwa fisioterapi dada berpengaruh signifikan terhadap kualitas bersihan jalan nafas pada pasien dengan pneumonia.
Kata kunci: fisioterapi dada, bersihan jalan nafas, pneumonia.