Abstract:
Berat badan lahir rendah adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram
terlepas dari usia kehamilan. Data WHO menunjukkan sekitar 20 juta kelahiran, di mana
20% di antaranya lahir dengan berat badan lahir rendah, sedangkan di Indonesia pada tahun
2020 LBW menjadi penyebab kematian neonatal yang paling umum. Salah satu komplikasi
LBW adalah hipotermia karena ketidakmatangan sistem organ pengatur suhu tubuh.
Hipotermia dapat dicegah dengan menjaga suhu tubuh yang stabil dengan menggunakan
metode Kangaroo Mother Care (KMC). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh metode kanguru mother care (KMC) terhadap peningkatan suhu tubuh LBW.
Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka. Pencarian artikel dilakukan
dengan menggunakan beberapa database dengan batas publikasi tahun 2014-2024. Kata
kunci yang digunakan oleh peneliti dalam mencari artikel penelitian antara lain "Perawatan
ibu kanguru, suhu tubuh, LBW". Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu tubuh rata-rata
LBW sebelum metode perawatan ibu kanguru adalah 36⁰C, setelah dilakukan perawatan ibu
Kanguru adalah 36,8⁰C -37⁰C. Studi literatur menunjukkan bahwa dari 9 jurnal yang
diteliti, semuanya menunjukkan perubahan suhu tubuh setelah dilakukan perawatan ibu
kanguru. Kesimpulannya, perawatan ibu kanguru (KMC) memiliki pengaruh yang kuat
terhadap peningkatan suhu tubuh LBW, karena metode kanguru merupakan metode kontak
kulit-ke-kulit antara ibu dan bayi untuk menjaga stabilitas suhu bayi LBW dan mencegah
hipotermia. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perawatan bayi LBW sehingga
risiko dapat segera dicegah dan angka kematian bayi akibat LBW menurun.