Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Umur Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Suatu Studi pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2019-2022)

Abstract

Suci Septyani Mulyana, NIM. 3403200020. “Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Umur Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Suatu Studi pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2019-2022)”. Di bawah bimbingan Bapak Mohamad Apip, S.E., M.Si. (Pembimbing I) dan Ibu Hj. Elis Badriah, S.E., M.Ak. (Pembimbing II). Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Umur Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Suatu Studi pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2019-2022). Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi:1) Pengaruh struktur kepemilikan institusional 2) Pengaruh struktur kepemilikan manajerial 3) Pengaruh struktur kepemilikan publik 4) Pengaruh umur perusahaan 5) Pengaruh struktur kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik dan umur Perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan institusional, pengaruh struktur kepemilikan manajerial, pengaruh struktur kepemilikan publik, pengaruh umur perusahaan dan pengaruh struktur kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik dan umur perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibilty. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis Statistik Deskriptif, Analisis Koefisien Korelasi Sederhana, Analisis Koefisien Determinasi, Uji Hipotesis (Uji t), Regresi Linier Berganda, Analisis Koefisien Korelasi Ganda dan Uji Simultan (Uji F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kepemilikan institusional tidak berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR dengan hasil koefisien determinasi 0,3% dan hasil uji thitung -0,317 < ttabel 2,030108. 2) Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR dengan hasil koefisien determinasi 0,7% dan hasil uji thitung 0,534 < ttabel 2,030108. 3) Kepemilikan publik tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR dengan hasil koefisien determinasi 0,1% dan hasil uji thitung 0,238 < ttabel 2,030108. 4) Umur Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR dengan hasil koefisien determinasi 98,2% dan hasil uji thitung 0,829 < ttabel 2,030108. 5) Secara simultan struktur kepemilikan dan umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR dengan hasil koefisien determinasi 5,6% dan hasil uji fhitung 0,515 < ftabel 2,64. Diharapkan perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI Tahun 2019-2022 dalam pengambilan keputusan dapat mempertimbangkan kembali struktur kepemilikannya dengan transparansi saat merencanakan dan melaksanakan CSR. Perusahaan juga perlu mengomunikasikan kegiatan CSR secara efektif kepada para pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat.