Abstract:
Tujuan studi ini adalah: 1) terinventarisasi dan teridentifikasi berbagai potensi dan kompetensi industri kelapa dan turunannya di desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran; dan 2) tersusunnya rumusan kebijakan dan pengembangan industri kreatif berbasis produk kelapa di desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan berupa: brainstorming/diskusi melalui FGD terbatas dengan mengundang beberapa narasumber dalam rangka menggali aspirasi dan masukan dari stakeholders. Berdasarkan hasil studi, isu strategis pengembangan industri kelapa yang teridentifikasi di Desa Sukaresik sebagai berikut: 1) banyaknya pengrajin gula kelapa yang beralih profesi ke lapangan usaha yang lain karena usaha kerajinan gula kelapa dianggap sudah tidak menarik; 2) rendahnya minat dan sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di pengolahan gula kelapa yang berakibat pada rendahnya inovasi produk; 3) usia pohon kelapa yang ada sudah melampaui usia produktif sehingga getah nira yang dihasilkan semakin sedikit yang berdampak secara langsung pada penurunan pendapatan para pengrajin gula kelapa; 4) penggunaan teknologi produksi yang masih tradisional sehingga peningkatan mutu dan kuantitas produksi sulit dicapai; 5) pengrajin sulit melakukan perubahan produksi dari tradisional ke semi modern karena hambatan tradisi. Berdasarkan hasil analisis lingkungan strategis internal dan eksternal, maka posisi strategi pengembangan industri kelapa di Desa Sukaresik berada pada Kuadran I dimana S-O > W-T, artinya strategi yang digunakan adalah Strategi Ekspansi atau Strategi Perluasan. Berdasarkan isu strategis pengembangan industri kelapa di Desa Sukaresik, maka kebijakan yang harus dilakukan untuk pengembangan industri kelapa di Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran adalah: 1) kebijakan dan strategi pengembangan lahan kelapa; 2) kebijakan dan strategi pengembangan sarana dan prasarana produksi; dan 3) kebijakan dan strategi pengembangan pasar.