Abstract:
Jalan raya Batulawang kecamatan Pataruman kota Banjar merupakan jalan
penghubung kota Banjar dengan Banjarsari. Sebagai jalan dengan LHR yang tinggi,
tidak jarang pada ruas jalan tersebut terjadi kecelakaan lalulintas yang
mengakibatkan korban jiwa maupun materi. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui lokasi daerah rawan kecelakaan (blackspot), mengetahui hubungan
antara nilai EAN dengan jari-jari tikungan, jarak pandang henti, derajat
kelengkungan, serta mengetahui hubungan perubahan V/C rasio dengan angka
kecelakaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif atau survey deskriptif, untuk menggambarkan mengapa ada fenomena itu
terjadi. Dalam penelitian ini dibahas analisis hubungan geometrik jalan raya dengan
tingkat kecelakaan lalu lintas. Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi,
data primer dan data sekunder.
Hasil analisis diketahui lokasi daerah rawan kecelakaan lalulintas di ruas jalan raya
Batulawang kecamatan Pataruman kota Banjar terletak pada lengkung horizontal 2
dengan Nilai EAN lebih besar dari nilai EANc yaitu 66 > 36,49. Kemudian dari
hasil analisis regresi polynomial hubungan geometrik jalan raya Batulawang
kecamatan Pataruman kota Banjar dengan tingkat kecelakaan yang paling
berpengaruh adalah jari-jari tikungan, bisa dilihat dari nilai R2
yang besar yaitu
0,5096. Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
kondisi geometrik jalan dengan tingkat kecelakaan. Sedangkan Untuk hubungan
antara V/C rasio dengan angka kecelakaan diperoleh nilai R2
besar yaitu 0,1875
yang menunjukan tidak ada pengaruh perubahan V/C rasio terhadap angka
kecelakaan.
Kata kunci: Kecelakaan lalu lintas, EAN, V/C rasio