Abstract:
Tingginya permintaan pasar terhadap komoditas Jagung Hibrida untuk pakan ternak di Kabupaten Ciamis menjadikan usahatani Jagung Hibrida potensial untuk dikembangkan. Perum Perhutani KPH Ciamis dengan prinsip pemberdayaan masyarakat berupaya untuk meningkatkan jumlah produksi Jagung Hibrida melalui program Pemanfaatan Lahan di Bawah Tegakan (PLDT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik petani dan kinerja usahatani Jagung Hibrida pada Lahan Perum Perhutani KPH Ciamis di Desa Girimukti, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun data yang digunakan terdiri atas data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan wawancara terstruktur, observasi dan studi literatur. Teknik penarikan sampel secara sampel jenuh sebanyak 9 orang petani. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik petani berumur produktif, tingkat pendidikan tergolong rendah, jumlah tanggungan keluarga tergolong kecil, kurang berpengalaman dalam usahatani dan penguasaan lahan tergolong sempit. Secara tingkat produktivitas, usahatani jagung hibrida di Lahan Perhutani berada pada tingkat sedang. Total biaya produksi usahatani Jagung Hibrida di Lahan Perhutani sebesar Rp. 6.361.373,61/ha, Total penerimaan sebesar 16.356.613,00/ha dan Pendapatan sebesar Rp. 9.995.239,39/ha dengan nilai RC Ratio sebesar 2,58. Artinya, usahatani Jagung Hibrida tersebut layak untuk diusahakan.