dc.description.abstract |
IKM Ihsan Alumunium merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur yang menggunakan alumunium sebagai material untuk memproduksi berbagai jenis produk salah satu nya yaitu produk lemari. Adapun permasalahan yang dialami oleh IKM Ihsan Alumunium yaitu terjadinya keterlambatan pengiriman dari waktu yang sudah ditentukan dengan konsumen karena lamanya waktu produksi dan disiplin pekerja sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap produktivitas kerja.
Agar kegiatan di perusahaan berjalan dengan baik, maka diperlukan suatu pengoptimalan pada bidang produksinya. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan produktivitas kerja. Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan produktivitas kerja salah satunya yaitu dengan melakukan pengukuran kerja untuk menentukan waktu baku. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran kerja secara langsung menggunakan metode time study dengan stopwatch sebagai alat pengukuran waktunya yang bertujuan untuk menentukan waktu baku sehingga dapat memberikan pandangan terhadap perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan mengetahui jumlah produksi hariannya.
Hasi penelitian menunjukkan bahwa proses produksi lemari alumunium terdiri dari 37 tahapan proses produksi dengan total waktu siklus sebesar 8699,14 detik atau 144,97 menit atau 2,42 jam, waktu normal sebesar 9307,49 detik atau 155,12 menit atau 2,58 jam dan waktu baku sebesar 16438,23 detik atau 273,97 menit atau 4,57 jam. Setelah diperoleh total waktu baku untuk proses produksi lemari alumunium, maka dapat diketahui produksi standar per karyawan per hari sebanyak 1,7 unit/hari dengan tingkat produktivitas sebesar 19,42%.
Kata Kunci: Waktu Baku, Produktivitas, Stopwatch, Metode Time Study, Lemari Alumunium. |
en_US |