Abstract:
CV. Bina Netral Garuda Jaya merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pengolahan bambu dengan produk berupa sumpit dan tusuk sate. Dalam upaya meningkatkan efisiensi produksinya CV. Bina Netral Garuda Jaya perlu melakukan perancangan ulang tata letak fasilitas sehingga bisnis perusahaan dapat terus berjalan dan dapat meningkatkan keuntungan yang berkelanjutan.
Rumusan masalah di CV. Bina Netral Garuda Jaya adalah: 1) Bagaimana aktivitas proses produksi pada pabrik CV. Bina Netral Garuda Jaya? 2) Bagaimana perbaikan layout yang kurang optimal di CV. Bina Netral Garuda Jaya menggunakan pendekatan ARC dan CORELAP?. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui aktivitas proses produksi pada pabrik CV. Bina Netral Garuda Jaya. 2) Merancang ulang perbaikan tata letak fasilitas produksi yang tepat bagi CV. Bina Netral Garuda Jaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Activity Relationship Chart (ARC) dan Computerized Relationship Layout Planning (CORELAP). Data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara serta dokumentasi. Selanjutnya, data-data terkait tata letak fasilitas dan proses produksi dikumpulkan untuk analisis lebih lanjut. Teknik analisis data dilakukan dengan menggambarkan ARC, lalu melakukan perhitungan Total Closness Rating (TCR), kemudian menggunakan CORELAP untuk mendapatkan layout usulan yang terbaik.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode ARC dan CORELAP menghasilkan usulan tata letak fasilitas yang lebih efisien. Dari hasil perbandingan diperoleh bahwa tata letak awal memiliki total jarak sebesar 332,14 meter, sementara tata letak usulan hanya sejauh 265,39 meter. Dengan demikian, terdapat selisih sebesar 66,75 meter, yang menunjukkan peningkatan efisiensi sebesar 20,1 % dibandingkan tata letak awal.