Abstract:
Pendahuluan: Dengue Haemorrhagic Fever merupakan penyakit yang disebabkan
karena infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegepty. Hipertermia itu sendiri merupakan peningkatan suhu tubuh yang
berhubungan dengan ketidak mampuan tubuh untuk menghilangkan panas ataupu
produksi panas. Hipertermi terjadi karena adanya ketidak mampuan mekanisme
kehilangan panas untuk mengimbangi produksi panas yang berlebihan sehingga
terjadi peningkatan suhu tubuh. Pemberian kompres water tepid sponge dapat
dijadikan sebagai alternatif dalam hipertermia pada anak. Namun penerapan terapi
nonfarakologis masih jarang dilakukan oleh perawat di Ruangan dan apabila ada
hal yang berjalan tentu dapat eningkatkan kinerja perawat dalam memperbaiki
kualitas pelayanan. Penerapan water tepid sponge juga belum banyak diketahui oleh
asyarakat awam yang biasanya hanya mengandalkan terapi komplementer kompres
hangat untuk menurunkan panas pada anak dengan hipertermia. Metode: penelitian
ini menggunakan desain studi kasus tunggal dengan sampel penelitian adalah
pasien dengan diagnosa DHF dengan masalah keperawatan hipertermia dan
intervensi yang dilakukan tepid water sponge. Hasil dan pembahasan: Hasil
tersebut membuktikan bahwa terapi tepid water sponge untuk menurunkan suhu
tubuh klien cukup efektif dilakukan oleh perawat dalam menangani masalah
keperawatan hipertermia. Hal ini terjadi karena tepid water sponge bekerja dengan
cara vasodilatasi pembuluh darah perifer diseluruh tubuh sehingga evaporasi panas
dari stimulasi hipotalamus. Kesimpulan: Diagosis yang ditemukan pada penelitian
ini adalah Hipertermia, Risiki Perdarahan, Risiko Defisit Nutrisi. Intervensinya
pada masalah Hipertermia adalah manajeman hipertermia dengan fokus pada teknik
tepid water sponge.