Abstract:
Pendahuluan: Penyakit kardiovaskuler sering tidak disadari oleh kebanyakan orang dan tidak memberikan keluhan yang berarti karena hanya keluhan seperti nyeri dada sebelah kiri yang berlangsung sebentar sehingga penderita tahap dini kurang waspada, salah satu jenis penyakit kardiovaskuler yang memiliki keluhan nyeri dada khas yang banyak di derita di Indonesia adalah Unstable Angina Pectoris (UAP). Keluhan khas dari UAP adalah nyeri dada di daerah sternum atau di bawah sternum (substernal) atau dada sebelah kiri yang khas, yaitu seperti ditekan, atau terasa berat di dada yang seringkali menjalar ke lengan kiri, kadang-kadang dapat menjalar ke punggung, rahang, leher atau ke lengan kanan. Relaksasi Benson merupakan salah satu teknik relaksasi sederhana dan mudah pelaksaannya. Teknik Benson merupakan gabungan dari keyakinan seseorang (faith factor) dengan respon relaksasi. Fokus relaksasi Benson adalah pada pengungkapan kalimat tertentu secara berulang-ulang dengan irama teratur serta sikap pasrah. Kata-kata dalam terapi yang digunakan bisa berupa nama Tuhan atau kata yang dapat menenangkan pasien. Metode: penelitian ini menggunakan desain studi kasus tunggal dengan sampel penelitian adalah pasien UAP dengan masalah keperawatan nyeri akut dan intervensi yang dilakukan berupa teknik relaksasi Benson. Hasil dan pembahasan: setelah dilakukan implementasi teknik relaksasi Benson selama 3 hari berturut turut pada masalah keperawatan nyeri akut terhadap Ny. R dengan diagnose gagal napas terbukti efektif, dibuktikan dengan adanya penurunan skala nyeri yang diukur menggunakan skala NRS. Kesimpulan: Diagosis yang ditemukan pada penelitian ini adalah nyeri akut, intoleransi aktivitas, Intervensinya pada masalah nyeri akut adalah manajeman nyeri dengan fokus pada teknik relaksasi Benson.