dc.contributor.author |
Yunisti, Seli |
|
dc.date.accessioned |
2024-09-14T06:35:41Z |
|
dc.date.available |
2024-09-14T06:35:41Z |
|
dc.date.issued |
2024-06-12 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/5485 |
|
dc.description.abstract |
Pendahuluan: Halusinasi merupakan salah satu tanda gejala dari skizofrenia positif. Halusinasi adalah hilangnya kemampuan manusia dalam membedakan rangsangan internal (pikiran) dan rangsangan eksternal (dunia luar), lebih dari 90% persen dengan skizofrenia mengalami halusinasi, halusinasi yang sering terjadi yaitu halusinasi pendengaran, halusinasi penglihatan, dan halusinasi penciuman. Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus tunggal dengan sampel penelitian adalah pasien skizofrenia dengan tanda vital stabil, keadaan umum baik, dan bersedia dilakukan intervensi. Hasil dan pembahasan : setelah dilakukan intervensi keperawatan berupa terapi dzikir, terlihat klien melakukan dzikir dengan baik dan benar, halusinasi sudah tidak terlihat lagi. Hal ini menunjukan bahwa relaksasi, konsentrasi dalam berdzikir berdampak sangat bagus untuk mengontrol halusinasi pada Nn. S. Klien tidak mendengar maupun melihat halusinasi lagi, klien juga sudah bisa mengontrol halusinasi dengan baik. Kesimpulan : terapi dzikir terbukti efektif dan dapat menghasilkan perbaikan halusinasi yang optimal. |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Dini Nurbaeti Zen, S.Kep., Ners., M.Kep
Yoga Ginanjar, S.Kep., Ners., M.Kep |
en_US |
dc.language.iso |
en_US |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Ilmu Kesehatan |
en_US |
dc.subject |
Halusinasi |
en_US |
dc.subject |
Skizofrenia |
en_US |
dc.subject |
Dzikir |
en_US |
dc.title |
Penerapan Therapi Dzikir Dalam Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Skizofrenia Dengan Masalah Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Penglihatan Dan Pendengaran di Ruang Tanjung BLUD RSU Kota Banjar |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |