Abstract:
Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia sehingga pasokan minyak goreng harus terus tersedia dengan kualitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen dan komparasi karakteristik konsumen yang berbelanja minyak goreng di Pasar Rel Tasikmalaya (Pasar Tradisional) dan Asia Toserba Tasikmalaya (Pasar Modern). Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang saat itu secara kebetulan ditemui di lokasi pembelanjaan minyak goreng yaitu sebanyak 30 responden di Pasar Rel Tasikmalaya dan 30 responden di Asia Toserba Tasikmalaya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis komparasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen di pasar tradisional rata-rata berusia 50 tahun, didominasi oleh konsumen jenis kelamin perempuan dengan jarak tempuh < 5 km, tingkat pendidikan SD, pekerjaan mayoritas ibu rumah tangga dengan pendapatan < Rp 1.000.000, maka konsumen minyak goreng di pasar tradisional dari kalangan menengah ke bawah. Sedangkan untuk konsumen minyak goreng di pasar modern rata-rata berusia 40 tahun, didominasi oleh konsumen jenis kelamin perempuan dengan jarak tempuh < 5 km, tingkat pendidikan SLTA, pekerjaan mayoritas wiraswasta/wirausaha dengan pendapatan Rp 3.000.000-Rp 4.999.999, maka konsumen minyak goreng di pasar modern dari kalangan menengah ke atas.