Abstract:
Budidaya padi yang dilakukan petani untuk meningkatkan produksi padi. Salah satu
cara untuk meningkatkan produksi padi secara ramah lingkungan adalah dengan
pengendalian hama terpadu. Persepsi petani terhadap Pengendalian Hama Terpadu
(PHT) mempengaruhi penerapannya, sehingga penting untuk mengkaji bagaimana
persepsi petani terhadap PHT dalam meningkatkan produktivitas usaha tani padi di
Desa Subang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang
membentuk persepsi petani terhadap PHT, menganalisis tingkat persepsi petani
terhadap PHT, dan menganalisis hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan
tingkat persepsi petani terhadap PHT. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan teknik survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara
purposive di Desa Subang, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan. Sampel
diambil dengan teknik proporsional random sampling sebanyak 33 petani. Analisis
data dilakukan menggunakan uji korelasi Rank Spearman (rs) dengan program
SPSS Statistics 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Faktor-faktor yang
membentuk persepsi petani meliputi usia, pendidikan formal, pengalaman, luas
lahan, lingkungan sosial, dan ketersediaan sarana produksi. Tingkat persepsi petani
terhadap PHT di Desa Subang, dengan kategori sangat baik. Terdapat hubungan
yang sangat signifikan antara lingkungan sosial dengan persepsi petani terhadap
PHT dalam meningkatkan produktivitas usaha tani padi di Desa Subang. Namun,
faktor usia, pendidikan formal, pengalaman, luas lahan, dan ketersediaan sarana
produksi tidak memiliki hubungan signifikan dengan persepsi petani terhadap PHT.