Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Pertumbuhan Penjualan dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi tahun 2018-2022. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1]. Bagaimana pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022? 2]. Bagaimana pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022? 3]. Bagaimana pengaruh pertumbuhan penjualan dan likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis 1]. Pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap profitabilitas; 2]. Pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas; 3]. Pengaruh pertumbuhan penjualan dan likuiditas terhadap profitabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Berdasarkan hasil uji t Pertumbuhan Penjualan (X1) memiliki t hitung sebesar 1,6826 > dari t tabel yaitu 1,6574 dan nilai sig. 0,095 > 0,05. Maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya variabel independen X1 (Pertumbuhan Penjualan) tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (Y) pada perusahaan manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di BEI Tahun 2018-2022. Likuiditas (X2) memiliki t hitung sebesar 3,9302 > dari t tabel yaitu 1,6574 maka hipotesis yang di ajukan diterima, artinya variabel Independen X2 (Likuiditas) berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (Y). Berdasarkan Uji F menunjukan Pertumbuhan Penjualan (X1) dan Likuiditas (X2) memiliki nilai F hitung sebesar 10,94 > F tabel yaitu 3,07 maka hipotesis yang di ajukan diterima, artinya Pertumbuhan Penjualan dan Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas.