Abstract:
Diaz Rifzika Nur Fajrina. 2024. Partisipasi Perempuan dalam Mewujudkan Desa Ramah Perempuan di Desa Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran
Hasil observasi penulis menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan di Desa Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran belum terlaksana dengan baik dan kurang optimal. Adapun tujuan penelitian ini adal sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui partisipasi perempuan dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan di Desa Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran. 2) Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapai dalam partisipasi perempuan dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan di Desa Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran. 3) Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam partisipasi perempuan dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan di Desa Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh partisipasi perempuan dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan di Desa Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran untuk mencapai tujuan SDGs Desa poin kelima yaitu Desa Ramah Perempuan berdasarkan indikator keterlibatan perempuan desa masih belum maksimal.
Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan analisis data kualitatif. Melalui pengolahan data hasil wawancara serta observasi yang kemudian ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan penelitian. Informan sebanyak 7 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan yakni observasi dan wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa : 1) Partisipasi perempuan dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan di Desa Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran telah berjalan dengan baik dan sesuai namun belum maksimal dengan kurangnya partisipasi dalam evaluasi, terlihat dari masih terdapat kurangnya partisipasi perempuan dalam proses pemantauan dan pengawasan serta evaluasi dalam pelaksanaan pembangunan desa. 2) Hambatan-hambatan mengenai partisipasi perempuan dimana perempuan sering menghadapi berbagai keterbatasan yang dapat membatasi kemampuan dalam melakukan segala hal disebabkan karena banyaknya peran serta tanggung jawab yang beragam terutama perempuan desa yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga. 3) Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut seperti penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perempuan desa dan memperluas penyebaran informasi, membentuk forum pengaduan untuk mempermudah pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pembanguna desa yang sistematis, efektif dan efisien, sehingga masyarakat khususnya perempuan desa dapat memberikan masukan secara aktif serta melakukan penyederhanaan dalam evaluasi.