Abstract:
Seringkali ditemukan proyek mengalami keterlambatan penyelesaian dalam pelaksanaannya di lapangan. Pengendalian proyek sangat diperlukan karena mempengaruhi keberhasilan suatu proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengendalian waktu dan biaya pada Proyek Pembangunan Gedung Layanan Akademik Poltekes Kemenkes Palembang dengan menggunakan metode Earned Value Management. Metode ini menganalisis penyimpangan waktu dan biaya melalui Cost Variance dan Schedule Variance. Untuk menilai efisiensi penggunaan sumber daya menggunakan Cost Performance Index dan Schedule Performance Index, dan untuk menganalisis perkiraan biaya dan waktu penyelesaian proyek melalui ETC dan EAC, serta ETS dan EAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks kinerja jadwal menunjukkan nilai rata-rata SPI >1 yang menunjukkan bahwa proyek berjalan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan, kemudian indeks kinerja biaya juga CPI > 1 menunjukkan penggunaan kinerja biaya yang baik dan hemat. Proyek ini berhasil diselesaikan 100% 2 minggu lebih cepat dari jadwal. Nilai ETC yang diperoleh pada minggu ke 26 adalah nol (0) yang berarti anggaran biaya telah habis dan pekerjaan telah selesai. Nilai EAC yang diperoleh sama dengan nilai ACWP yaitu sebesar Rp 20.685.524.900,00 yang menunjukkan proyek berjalan sesuai rencana biaya dan jadwal. Meskipun terdapat beberapa penundaan pada minggu-minggu tertentu, studi kasus ini menunjukkan bahwa EVM merupakan metode yang efektif untuk mengendalikan waktu dan biaya proyek konstruksi.