Pengaruh Ukuran Perusahaan, Financial Distress, dan Default Terhadap Penerimaan Opini Audit Dengan Penekanan Going Concern (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022)

Abstract

Henida Wulandari Pengaruh Ukuran Perusahaan, Financial Distress, dan Default Terhadap Penerimaan Opini Audit Dengan Penekanan Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2020-2022) Di bawah bimbingan Bapak Dani Usmar, S.E., M.Si., Ak., CPA. CIAPS. CFIP dan Ibu Hj. Elis Badriah, S.E., M.Ak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, Financial Distress, dan Default terhadap penerimaan opini audit dengan penekanan Going Concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2020-2022. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling diperoleh sampel akhir sebanyak 7 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Logistik data panel dengan pengolahan data penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, uji kelayakan model, uji hipotesis (uji t dan uji f) serta koefisien determinasi menggunakan program EViews-13. Berdasarkan hasil uji hipotesis (uji t) secara parsial diperoleh hasil dimana: ukuran perusahaan, financial distress, dan default tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2020-2022. Berdasarkan hasil uji hipotesis (uji f) data secara simultan, diperoleh hasil dimana ukuran perusahaan, financial distress, dan default terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2020-2022. Hasil uji koefisien determinasi variabel independen mempengaruhi sebanyak 34,85% terhadap variabel dependen dan 65,15% sisanya dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti.