Abstract:
Desa Pangandaran merupakan daerah pariwisata yang terkenal dengan pantai dan hasil lautnya. Salah satu produk khasnya adalah ikan asin jambal roti, terbuat dari ikan manyung dengan tekstur unik dan aroma khas. Banyaknya wisatawan yang membeli ikan asin jambal roti menciptakan peluang usaha bagi penduduk lokal. Namun persaingan yang ketat dan pedagang ikan asin yang belum mementingkan perilaku konsumen membuat penjualan ikan asin jambal roti kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan perilaku konsumen pada pembelian ikan asin jambal roti di Desa Pangandaran yang dilakukan di Desa Pangandaran pada bulan Juni 2024. Penelitian ini didesain secara kualitatif dengan menggunakan metode survey. Data primer dikumpulkan dari 80 orang sampel konsumen yang dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling dan diwawancara secara terstruktur dengan alat bantu kuesioner serta menggunakan rancangan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas konsumen berdomisili di Bandung, berusia lebih dari 40 tahun, jenis kelamin perempuan, berpendidikan terakhir S1 dan bekerja sebagai PNS/Guru/ Dosen dengan penghasilan bulanan Rp.3.100.000 - Rp.5.500.000. Konsumen menunjukkan kecenderungan membeli lebih dari 1 kg, karena dilabel kuliner khas Pangandaran, harga produk masih dipandang wajar atau standar, informasi diperoleh dari teman atau keluarga (word of mouth), membeli langsung setelah mendapatkan informasi, membandingkan kualitas produk sebelum membeli, mengutamakan rasa, merasa puas dengan pengalaman membeli dan tetap membeli meskipun harga naik. Sarannya, jaga dan tingkatkan mutu produk, promosikan sebagai kuliner khas melalui media sosial, jaga harga jual agar tetap stabil, selalu ramah dalam pelayanan, lakukan inovasi produk terus menerus dan gunakan teknologi modern untuk pemasaran.