dc.description.abstract |
Gizi memiliki peran penting dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia. Ketidakseimbangan gizi dapat
menurunkan kualitas SDM. Stunting (tubuh pendek) menggambarkan status gizi kurang dari -2 Standar Deviasi.
Stunting ini terjadi akibat beberapa faktor diantaranya faktor nutrisi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
Hubungan Antara Status Gizi Balita dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Langensari II Kota Banjar. Jenis
penelitian ini adalah cross-sectional (potong lintang) dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini balita
yang berjumlah 1.568 di Puskesmas Langensari II Kota Banjar. Penentuan sampel dengan teknik simple random
sampling didapat 103 balita. Hasil penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Langensari II Kota Banjar
menunjukkan bahwa sebagian besar balita termasuk dalam kategori status gizi kurang yaitu sebanyak 53 orang
(51,5%) dan sebagian besar balita termasuk dalam kategori stunting yaitu sebanyak 70 orang (68,0%).
Kesimpulannya Ada hubungan Status Gizi Balita dengan Kejadian Stunting (tubuh pendek) di Puskesmas
Langensari II Kota Banjar Tahun 2019 dengan p-value sebesar 0,000 < alpha 0,05. Sarannya untuk mengatasi
masalah stunting diperlukan pemberian informasi tentang gizi agar sesuai dengan kebutuhan balita. |
en_US |