dc.description.abstract |
Latar Belakang: Konsep diri mencerminkan pandangan individu terhadap dirinya sendiri, meliputi penilaian atas karakteristik, kemampuan, dan nilai yang dimiliki. Konsep diri dapat bersifat positif atau negatif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara konsep diri dan sindrom Fear of Missing Out (FOMO) pada remaja di SMK Farmasi Pasundan Kawali. Metode: Penelitian menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 71 remaja usia 16-17 tahun, dipilih secara purposive random sampling dari total 240 orang. Instrumen yang digunakan untuk variabel independent adalah Tennense Self Concept Scale (TSCS) dan variabel dependent adalah Fear of Missing Out Scale (FOMOS). Data dianalisis menggunakan korelasi Spearman’s Rho dengan SPSS 29.0. Hasil: Sebanyak 59,15% remaja memiliki konsep diri yang cukup baik, dan 21,1% mengalami FOMO dalam kategori sedang. Terdapat korelasi negatif antara konsep diri dan FOMO (Rho = -0,379, p < 0,05). Kesimpulan: Semakin tinggi konsep diri, semakin rendah risiko FOMO pada remaja, dan sebaliknya. |
en_US |