Abstract:
DBD merupakan salah satu penyakit menular yang tersebar luas di Indonesia, dengan jumlah penderita yang semakin meningkat. Kasus DBD erat kaitannya dengan sanitasi lingkungan yang menyebabkan tersedianya tempat perkembangbiakan vektor nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat mengenai sanitasi lingkungan dengan kejadian penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Langensari 1 Kota Banjar Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang berjumlah 99 responden dari total populasi sebanyak 11.609 Kartu Keluarga (KK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan masyarakat mengenai sanitasi lingkungan dan kuesioner kejadian penyakit DBD. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan masyarakat mengenai sanitasi lingkungan dengan kejadian penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Langensari 1 Kota Banjar Tahun 2024 dengan nilai p value = 0,000 ( p < 0,05). Hubungan tersebut diperkuat dengan nilai korelasi sebesar -0,889 yang termasuk dalam kategori sangat kuat (0,76 – 0,99). Saran dari penelitian ini agar dapat mengadakan penyuluhan mengenai dampak dari sanitasi lingkungan dalam kejadian penyakit berbasis lingkungan.