Abstract:
Kabupaten Ciamis merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Barat. Sistem transportasinya menggunakan angkutan umum sebagai salah satu sarana transportasi, sehingga keberadaan angkutan umum sangat penting dan diperlukan untuk melayani penumpang secara maksimal. Fungsi utama angkutan umum yaitu sebagai pengangkut pergerakan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari–hari yang diharapkan memiliki pelayanan yang aman, cepat, murah, nyaman dan efisien. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis jumlah biaya operasional kendaraan (BOK) yang dikeluarkan oleh pemilik usaha angkutan umum trayek Panjalu-Ciamis agar dapat menentukan tarif menurut biaya operasional kendaraan dan untuk menganalisis besarnya kemampuan penumpang dalam membayar jasa angkutan umum (ATP).
Data mengenai komponen biaya operasional kendaraan didapatkan dengan melakukan wawancara, kemudian data dianalisis dan didapatkan besaran biaya operasional kendaraan yang dikeluarkan. Untuk mengetahui nilai Ability To Pay (ATP), data yang diperlukan didapat dengan penyebaran kuesioner yang diisi oleh penumpang minibus.
Hasil analisis tarif angkutan umum pada trayek Panjalu-Ciamis berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) yaitu sebesar Rp.8.849,03.Tarif Angkutan umum pada trayek Panjalu-Ciamis berdasarkan Ability To Pay (ATP) sebesar Rp.12.011,4 untuk kategori umum dan Rp.5.538,4 untuk kategori pelajar. Nilai Ability To Pay (ATP) lebih kecil dari tarif yang berlaku karena kebanyakan penumpang berpenghasilan rendah yang menyebabkan kemampuan membayar penumpang masih di bawah tarif yang ditetapkan oleh Persatuan angkutan umum trayek Panjalu-Ciamis.