Abstract:
CIPTO FAUZI APREGIAN, 2024. ANALISIS KINERJA RANTAI PASOK 
KERUPUK KULIT (Studi Kasus Pada Agroindustri Kerupuk Kulit Barokah di 
Kelurahan Ciamis Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis). Dibawah Bimbingan M. 
NURDIN YUSUF dan RIAN KURNIA.
Salah satu produk turunan dari sub-sektor peternakan yang berpotensi sebagai penyumbang 
pendapatan daerah adalah kulit sapi. Kulit sapi adalah bagian tubuh dari sapi yang dapat 
digunakan untuk berbagai tujuan. produksi kulit sapi menunjukkan tren positif dimana 
produksi terus meningkat selama 7 tahun terakhir. Adanya tren tersebut tentunya 
memerlukan suatu strategi dalam pengembangan komoditi kulit terutama dalam 
pemanfaatan nilai tambah kulit sapi salah satunya adalah dengan mengolahnya menjadi 
produk kerupuk kulit sapi. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui; (1) Aliran 
produk, aliran keuangan, dan aliran informasi kerupuk kulit sapi di Kabupaten Ciamis dan 
(2) Kinerja rantai pasok kerupuk kulit barokah di Kabupaten Ciamis dan meningkatkan 
efiesiensi dan efektivitas kinerja rantai pasok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini 
adalah studi kasus pada agroindustri kerupuk kulit barokah. Responden penelitian ini terdiri 
dari pemilik agroindustri, pedagang besar, pedagang eceran, dan konsumen kerupuk kulit 
yang diambil dengan snowball sampling. Alat analisis dalam penelitian ini adalah supply 
chain operational reference (SCOR). Hasil penelitian analisis pola rantai pasok terdapat 3 
aliran rantai pasok yaitu aliran barang, keuangan dan informasi pada pemasok-
agroindustri-pedagang besar - pedagang eceran. Selanjutnya hasil analisis kinerja rantai 
pasok menunjukkan bahwa hasil keseluruhan kinerja rantai pasok yang didapatkan dari 
seluruh rantai pasok yang terlibat termasuk kriteria baik. (1) Terdapat 3 aliran yaitu aliran 
produk,aliran informasi, dan aliran barang dan 3 saluran pemasaran yang terdapat pada 
rantai pasok agroindustri kerupuk kulit barokah yaitu produsen-konsumen, produsen-
pengecer konsumen, dan produsen-pedagang besar-pengecer-konsumen. (2)Terdapat satu 
indikator kinerja kurang baik yaitu pada indikator kinerja pemenuhan pesanan agroindustri 
yang diakibatkan kendala pengadaan bahan baku.
Kata Kunci :kerupuk kulit, kinerja rantai pasok, kulit, supply chain operational 
reference (SCOR)