Abstract:
Sektor pertanian di Kabupaten Pangandaran memegang peran penting dalam mendukung perekonomian dan kehidupan masyarakat, terutama para petani. Desa Sindangwangi luas panennya tercatat sebagai yang terbesar ketiga di antara desa-desa di Kecamatan Padaherang yaitu luasnya mencapai 718 Ha. Namun fenomena kemiskinan dikalangan petani masih banyak ditemukan walaupun sudah dilakukan upaya-upaya pembangunan pertanian untuk meningkatkan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Pendapatan usahatani padi sawah di Desa Sindangwangi. 2. Strategi yang dilakukan oleh petani untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga di Desa Sindangwangi. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus pada petani di wilayah penelitian. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah petani yang menjalankan usahatani padi sawah sebanyak 26 orang dari 286 orang petani yang tersebar di 6 (enam) kelompok tani. Analisis yang dilakukan adalah analisis biaya, analisis penerimaan, analisis pendapatan, dan analisis struktur pendapatan dan strategi peningkatan pendapatan rumah tangga petani padi Desa Sindangwangi. Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah pendapatan usahatani padi sawah di Desa Sindangwangi adalah rata-rata sebesar Rp.8.276.405,00. per satu kali proses produksi atau Rp.1.379,401,00. per bulan, dan Rp.16.552,810,00. per tahun. Strategi yang dilakukan oleh petani untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga di Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran adalah dengan mencari pendapatan di luar sektor pertanian.