Abstract:
Analisis kelayakan usaha dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai layak tidaknya suatu usaha untuk dijalankan dan apakah usaha tersebut dapat memberikan keuntungan bagi pemilik usaha. Dalam menjalankan suatu usaha olahan kue siput berbahan dasar tepung hanjeli pemilik usaha memiliki beberapa kendala yang dihadapi seperti tidak dilakukannya pencatatan khusus terkait dengan biaya yang dikeluarkan untuk menunjang kegiatan dalam agroindustri, keuangan agroindustri yang bersatu dengan keuangan rumah tangga, pemasaran produk yang hanya disekitar agroindustri saja, sehingga tidak dapat diketahui secara pasti terkait dengan besarnya keuntungan yang diperoleh dari usaha yang dijalankannya karena pemilik hanya merasa mendapatkan keuntungan apabila produknya laku terjual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1.Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan pada agroindustri kue siput berbahan dasar tepung hanjeli, 2.Kelayakan agroindustri kue siput berbahan dasar tepung hanjeli. Jenis penelitian yang digunakan termasuk kedalam penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik penarikan sampel yang dilakukan yaitu purposive sampel (secara sengaja) dengan pertimbangan bahwa Desa Ciomas menjadi salah satu tempat yang memiliki agroindustri unik karena memproduksi olahan kue siput berbahan dasar tepung hanjeli. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa untuk satu kali proses produksi biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 503.809,17, dengan hasil penerimaan sebesar Rp 720.000 dan pendapatan sebesar Rp 216.190,83, sehingga mengahasilkan analisis R/C ratio sebesar 1, 42 yang artinya bahwa agroindustri olahan kue siput berbahan dasar tepung hanjeli ini menjadi suatu usaha yang layak untuk dijalankan karena mampu memberikan keuntungan bagi pemilik usahanya.