Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi awal diketahui bahwa pelaksanaan pengangkatan perangkat desa di Desa Pananjung belum optimal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengangkatan perangkat Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Informan sebanyak 8 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : Tim penjaringan telah menggunakan cara atau teknik dalam melakukan penjaringan calon perangkat desa hal ini dibuktikan dengan adanya 5 dimensi yang dijadikan alat ukur terdapat 4 dimensi yang telah dilaksanakan secara optimal oleh tim penjaringan seperti adanya seleksi calon, adanya pemeriksaan kesehatan bagi calon, adanya pengecekan referensi calon, adanya laporan hasil seleksi sedangkan 1 dimensi yaitu mencari dan menarik calon belum dapat dilakukan dengan optimal karena kurangnya ketertarikan masyarakat menjadi perangkat desa sehingga hanya ada 2 orang perwakilan dari dua dusun yang mencalonkan menjadi perangkat desa walaupun tim penjaringan telah mengumumkan dan mensosialisasikan secara terbuka kepada masyarakat bahkan telah memasang iklan di media sosial maupun website desa mengenai kebutuhan pengisian perangkat desa. Belum optimalnya penjaringan calon perangkat desa disebabkan adanya hambatan-hambatan seperti tim penjaringan kurang memiliki alternative lain sebagai dasar pertimbangan penetapan calon, selain itu adanya hambatan anggaran yang dialokasikan dalam pelaksanaan penjaringan calon perangkat desa sehingga tim penjaringan tidak dapat menanggung biaya pemeriksaan kesehatan calon perangkat desa di Puskesmas. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut tim penjaringan telah melakukan upaya-upaya yang antara lain memberikan rekomendasi kepada pemerintah desa terkait dengan hasil perekrutan untuk melakukan pemberdayaan perangkat desa melalui kegiatan pelatihan sehingga dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuannya terhadap setiap tugas dan fungsi perangkat desa selain itu meningkatkan kerjasama diantara perangkat desa sehingga perangkat desa yang baru dapat melaksanakan setiap tugas yang diberikan oleh kepala desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.