dc.description.abstract |
Bendungan Jatigede merupakan bendungan yang terletak di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Bendungan ini dibangun untuk membendung aliran Sungai Cimanuk dan membentuk Waduk Jatigede. Seiring dengan berjalannya waktu bendungan dapat mengalami penurunan fungsi. Untuk meminimalisir penurunan fungsi dan mencegah terjadinya bencana, kegiatan operasi dan pemeliharaan bendungan perlu dilakukan agar bendungan bisa berfungsi secara maksimal. Untuk mengetahui tingkat kerusakan suatu bendungan maka perlu dilakukan penilaian komponen-komponen bendungan dengan tujuan dapat mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi pada bendungan dan menentukan kategori kinerjanya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan dengan cara survey langsung ke lapangan untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini. Data-data yang diperlukan yaitu berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan survey langsung ke lapangan dan dengan melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait yang berada di bidangnya. Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari Unit Pengelola Bendungan Jatigede. Dalam Surat Edaran Direktorat Jendral Sumber Daya Air Nomor 03/SE/D/2024 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Bendungan, penilaian kinerja bendungan terdiri dari empat aspek yaitu aspek fisik dan lingkungan bendungan, aspek operasi dan layanan bendungan, aspek instrumentasi dan pemeriksaan bendungan, dan aspek kelembagaan.
Dari hasil penelitian didapatkan nilai kinerja aspek fisik dan lingkungan bendungan 77,15 dengan kategori cukup; aspek operasi dan layanan bendungan 80,00 dengan kategori baik; aspek instrumentasi dan pemeriksaan bendungan 81,80 dengan kategori baik; dan aspek kelembagaan 80,02 dengan kategori baik. |
en_US |