Abstract:
Latar belakang: Pola asuh adalah sikap dan perilaku orang tua untuk berinteraksi, membimbing, dan membina anak. Sedangkan sibling rivalry ialah fenomena persaingan yang terjadi pada hubungan saudara. Tujuan: Penelitian ini bertujuan Menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku sibling rivalry pada anak usia 4-6 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kawalimukti Ciamis. Metode penelitian: menggunakan deskriftif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel: Responden dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak dengan jarak lahir dekat. Populasi pada penelitian ini berjumlah 48 responden, Teknik samplingnya menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada orang tua cara menganalisanya menggunakan “Uji chi square” dengan tingkat signifikasi ρ ≤ 0,05. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan dari 48 responden sebagian besar orang tua menerapkan pola asuh demokratis sejumlah 46%. Dan anak yang berperilaku sibling rivalry sejumlah 58%. Hasil uji statistic didapatkan tingkat signifikasinya adalah ρ ≤ α (0,002 ≤ 0,05). Saran: tenaga kesehatan disarankan untuk memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pola asuh yang positif dan dampaknya terhadap perilaku anak. Dengan memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami, tenaga kesehatan dapat membantu orang tua memahami bagaimana cara mengelola kecemburuan dan persaingan antar saudara.
