Abstract:
Bullying dapat diartikan sebagai perilaku anak yang merugikan orang lain. Dalam Bahasa Indonesia, bullying disebut dengan “penindasan atau risiko”. Perkembangan emosional adalah perubahan perilaku yang disertai dengan perasaan tertentu yang datang dari hati pada saat anak berinteraksi dengan orang lain. Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh bullying terhadap perkembangan emosional anak usia sekolah (usia 6-12 tahun) di SDN 1 Sindangkasih Kabupaten Ciamis tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan disini yaitu komparatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Pengaruh Bullying Terhadap Perkembangan Emosional Anak Usia Sekolah (Usia 6-12 Tahun) Di SDN 1 Sindangkasih Kabupaten Ciamis, karena nilai p value < α 0,001 < 0,05. Sekolah perlu memperkuat program anti-bullying dengan pelatihan rutin bagi guru dan staf, serta penyuluhan untuk siswa mengenai dampak negatif bullying dan cara melaporkannya. Layanan konseling dan program pengembangan keterampilan sosial-emosional juga penting untuk mendukung kesejahteraan emosional siswa. Selain itu, kolaborasi dengan orang tua sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, baik di rumah maupun di sekolah.