Abstract:
Penelitian berjudul Nilai Religius Dalam Novel 172 Days Karya Nadzira
Shafa (Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Menganalisis Isi Dan
Kebahasaan Novel) dilatar belakangi dengan adanya permasalahan kurangnya
bahan ajar yang bervariatif dalam Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis isi dan
kebahasaan novel SMA kelas XII. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan
nilai religius yang terkandung pada Novel 172 Days Karya Nadzira Shafa
dijadikan pengembangan bahan ajar yang berdimsensi religius. Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan teknik telaah pustaka, teknik analisis, dan teknik
dokumentasi. Nilai religius merujuk pada aspek-aspek yang berkaitan dengan
kehidupan agama, memiliki karakteristik suci, dan berfungsi sebagai panduan
bagi tindakan individu dalam kerangka keyakinan yang dianut. Selain
meningkatkan kualitas iman seseorang, nilai religius juga membentuk sikap dan
perilaku yang tunduk pada ajaran agama, mendorong seseorang untuk terusmenerus beribadah. Alat ukur dalam penelitian ini mengacu pada teori nilai
religius yang diungkapkan oleh Rohidin (2020:84), yang membagi nilai religius
menjadi tiga aspek: aspek akidah, aspek syariat, dan aspek akhlak. Sementara itu,
teori bahan ajar yang diterapkan merujuk pada pedoman Depdiknas (dalam
Abidin, 2016:265), yang mencakup tiga kriteria: relevansi, konsistensi, dan
kecukupan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat nilai religius dalam
novel 172 Days karya Nadzira Shafa yang meliputi aspek akidah, aspek syariat,
dan aspek akhlak. Hasil penelitian novel 172 Days karya Nadzira Shafa ini
digunakan untuk bahan ajar berupa E-handout yang memuat KD 3.9 yang
berbunyi menganalisis isi dan kebahasaan novel yang berfokus pada materi
mengenai unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam novel yang berdimensi religius.
Selanjutnya, disarankan agar guru Bahasa Indonesia lebih inovatif dalam
merancang dan memilih materi untuk proses pembelajaran yang akan
dilaksanakan.